Minggu, 24 Februari 2013

Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu

Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu :

1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
2. Shalat Zuhur : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.
3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
4. Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.
5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.

6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :

1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.
2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.
4. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.
5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :

1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.
2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di Dalam Kubur :

1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.
2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat gelap.
3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah :

1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.
2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka.

Mengenai balasan bagi orang yang meninggalkan Sholat Fardu: "Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: "Siapakah ini wahai Jibril"? Jibril menjawab: "Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu". (Hadits Riwayat Tabrani, sanad shahih)

Sumber : Dari Buku Himpunan Fadhilah Amal - Maulana Muhammad Zakariyya Al Kandhalawi hal 107

Sabtu, 23 Februari 2013

APA YANG TERJADI PADA AKUN FACEBOOK KITA SELEPAS KITA MENINGGAL DUNIA

Suatu peringatan sebenarnya bagi kita semua...
Mari kita renungkan bersama
Pikirkan bersama... Jika suatu hari nanti kita mati,
Akun facebook ini hanya kita yang tau password-nya...
Hanya kita yang bisa acces...

Dan selepas kita meninggal
Apa yang terjadi pada akun fb kita?
Mungkin ada yang akan ucapkan takziah
Mungkin ada yang selalu menjenguk bagi obat rindu

Tetapi

Sadarkah kita?
Gambar-gambar kita
Akan terus membuat kita tersiksa di alam kubur
Gambar-gambar yang tidak ditutupi auratnya dengan sempurna

Bagaimana nanti?
Para lelaki terus menerus melihat.
Dan kadang ada gambar kita yang di tag-kan ke teman-teman kita
Walaupun sudah bertahun-tahun kita mati, gambar itu terus ada
SAHAM DOSA TERUS MENINGKAT…

Bagaimana?
Pernah berpikir tidak?
Lengging dan jeans ketat, bisakah menyelamatkan kita?
Baju yang tidak membalut aurat itu, bagaimana?
Mungkin kini kita masih merasa tak sabar ingin berbagi cerita
Dengan gambar-gambar yang cantik
Tempat-tempat yang sudah kita lewati di muka bumi-NYA
Tapi di akhirat nanti semua itu tidak akan membawa
arti
Semua hanya tinggal kenangan bagi yang masih hidup...

Di alam kubur, semua itu tidak sedikitpun dapat menyelamatkan
kita
Mari kita bersama-sama renungkan
Saham dosa yang terus meningkat walau setelah
ketiadaan kita di muka bumi
Sampai kita di akhirat.

Tutupilah auratmu sebelum auratmu ditutupkan
Peliharalah dirimu sebelum dirimu dikafankan
Jagalah harga diri sebagai seorang muslim sejati
Mati itu pasti... Persiapkan diri untuk mati itu perlu... ^_^

Semoga Allah swt ridho dengan renungan ini...
Aamiin…

Mohon kiranya untuk men-tag ataupun men-sharing artikel ini dengan orang yang Anda kasihi demi kebaikan kita bersama.

“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah
akan memudahkan baginya jalan ke surga.” (HR. Muslim)

Apabila ada kebaikan dalam catatan ini, maka sebaiknya mari
kita SEBARKAN untuk dibaca oleh orang yang kita cintai.
“Orang yang menyeru (menyuruh/menasihatkan) kepada kebaikan akan memperoleh pahala seperti orang yang mengamalkan seruannya, tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkan sedikitpun. Sebaliknya, orang yang menyeru kejahatan akan mendapatkan dosa seperti orang yang mengamalkannya, tanpa mengurangi dosa orang yang mengamalkannya sedikitpun.” (HR. Muslim)

Jumat, 22 Februari 2013

HIDUP ITU INDAH

Aku belajar diam dari banyaknya bicara.
Aku belajar sabar dari sebuah kemarahan.
Aku belajar mengalah dari suatu keegoisan.
Aku belajar menangis dari kebahagiaan.
Aku belajar tegar dari kehilangan

Hidup Adalah BELAJAR.......
Belajar Bersyukur Meski tak Cukup,
Belajar Ikhlas Meski Tak Rela,
Belajar Taat Meski Berat,
Belajar Memahami Meski Tak Sehati,
Belajar Sabar Meski Terbebani,
Belajar Setia Meski Tergoda,
Belajar Memberi Meski Tak Seberapa,
Belajar Mengasihi Meski Disakiti,
Belajar Tenang Meski Gelisah,
Belajar Percaya Meski Susah,

Belajar dan Terus Belajar...
Belajar sampai pada akhirnya Allah yang menyempurnakan..
Aamiin!!

Janganlah pernah menyerah....teruslah berjuang......
Hidup bukanlah satu tujuan..,melainkan perjalanan.....
Nikmatilah..........

Hidup adalah tantangan....Hadapilah....

Hidup adalah anugerah....Terimalah....

Hidup adalah pertandingan....Menangkanlah.....

Hidup adalah tugas.....Selesaikanlah.....

Hidup adalah cita cita....Capailah....

Hidup adalah misteri....Singkapkanlah....

Hidup adalah kesempatan....Ambilah....

Hidup adalah lagu....Nyanyikanlah....

Hidup adalah janji....Penuhilah....

Hidup adalah keindahan...Bersyukurlah....

Hidup adalah teka teki....Pecahkanlah....

Satu hal yang membuat kita bahagia adalah CINTA...

Dan satu hal yang membuat kita dewasa adalah MASALAH...
Dunia diciptakan untuk sebuah MASALAH...
Hadapilah sejuta MASALAH apa bila MASALAH itu bisa memberi manfaat kepada kita dan banyak orang di sekitar kita.....
Akan tetapi HINDARI satu masalah apabila masalah itu akan memberi MUDHARAT kepada kita dan orang di sekitar kita...........

Kata Bijak Hari Ini

Bahagialah dengan apa yang engkau peroleh, menerima apa adanya pemberian Allah, tinggalkanlah mimpi yang tidak sesuai dengan yang engkau usahakan dan di luar kemampuan.

Senin, 18 Februari 2013

KISAH TELADAN KITA RASULULLAH MUHAMMAD SAW

Kalau ada pakaian yang koyak,
Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya.

Beliau juga memerah susu kambing
untuk keperluan  keluarga maupun untuk dijual.

Setiap kali pulang ke rumah,
bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan,
sambil tersenyum baginda menyingsing lengan bajunya
untuk membantu isterinya di dapur.

Sayidatina 'Aisyah menceritakan:
”Kalau Nabi berada di rumah,
beliau selalu membantu urusan rumahtangga.

Jika mendengar azan,
beliau cepat-cepat berangkat ke masjid,
dan cepat-cepat pulang kembali sesudah selesai sembahyang."

Pernah baginda pulang pada waktu pagi.
Tentulah baginda amat lapar waktu itu.
 Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan.
Yang mentah pun tidak ada karena Sayidatina 'Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya,
 "Belum ada sarapan ya Khumaira?"
(Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina 'Aisyah yang berarti 'Wahai yang kemerah-merahan')

Aisyah menjawab dengan agak serba salah,
"Belum ada apa-apa wahai Rasulullah." 
Rasulullah lantas berkata,
”Kalau begitu aku puasa saja hari ini."
tanpa sedikit tergambar rasa kesal di wajahnya.

Pernah baginda bersabda,
"sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap isterinya." 

Prihatin, sabar dan tawadhuknya baginda sebagai kepala keluarga.

Pada suatu ketika baginda menjadi imam solat. Dilihat oleh para sahabat, pergerakan baginda antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi menggerutup seolah-olah sendi-sendi pada tubuh baginda yang mulia itu bergeser antara satu sama lain.
Sayidina Umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu
langsung bertanya setelah selesai bersembahyang :


"Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung penderitaan yang amat berat, tuan sakitkah ya Rasulullah?"
"Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sehat dan segar"
"Ya Rasulullah... mengapa setiap kali tuan menggerakkan tubuh,
kami mendengar seolah-olah sendi bergesekan di tubuh tuan?
Kami yakin engkau sedang sakit..."
desak Umar penuh cemas.

Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya.
Para sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali bergeraknya tubuh baginda.

"Ya Rasulullah! Adakah bila tuan menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat tuan?" 

Lalu baginda menjawab dengan lembut,
”Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa pun akan engkau korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di hadapan ALLAH nanti, apabila aku sebagai pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?" "Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak."

Baginda pernah tanpa rasa canggung sedikitpun makan di sebelah seorang tua yang penuh kudis, miskin dan kotor.

Hanya diam dan bersabar bila kain rida'nya direntap dengan kasar oleh seorang Arab Badwi hingga berbekas merah di lehernya.

Dan dengan penuh rasa kehambaan baginda membasuh tempat
yang dikencingi si Badwi di dalam masjid sebelum menegur dengan lembut perbuatan itu.

Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH swt dan rasa kehambaan dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa ketuanan.

Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH tidak dijadikan sebab untuk merasa lebih dari yang lain, ketika di depan umum maupun dalam keseorangan.

Ketika pintu Syurga telah terbuka,
seluas-luasnya untuk baginda,
baginda masih berdiri di waktu-waktu sepi malam hari,
 terus-menerus beribadah,
hingga pernah baginda terjatuh,
lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak.
Fisiknya sudah tidak mampu menanggung
kemahuan jiwanya yang tinggi.

Bila ditanya oleh Sayidatina 'Aisyah,
"Ya Rasulullah, bukankah engkau telah dijamin Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?"

Jawab baginda dengan lunak,
"Ya 'Aisyah, bukankah aku ini hanyalah seorang hamba? Sesungguhnya aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur."

Rasulullah s. a. w. bersabda,
"Sampaikan pesanku walau sepotong ayat"

MAU TAHU SIFAT-SIFAT ALAMI PRIA? (ISTERI WAJIB BACA)

> Pria itu EGO nya tinggi...
Jadi jangan suka membanggakan laki-laki lain di depannya. Karena dia ingin hanya dia laki-laki terbaik dimatamu.

> Pria itu suka cemburu...
Jangan dibilang hanya wanita yg pencemburu, pria sebenarnya 'lebih' pencemburu, hanya terkdanng dia memendamnya dalam hati, dan mengalihkan pada hal-hal lain, (misalnya, ada laki-laki lain yang sering melirikmu, maka dia akan segera mengajakmu menjauh dari tempat itu, karena dia cemburu)

> Pria itu suka dipuji...
Jangan cakap wanita saja yang butuh pujian, pria pun tak kalah 'ingin'. Lihat saja betapa antusiasnya dia bercerita tentang pengalamannya di kantor, tentang usulannya yang di acc pimpinannya, karena dia ingin kau tahu bahwa dia hebat.

> Pria itu liar dan kasar...
Jangan kaget jika saat dia lagi kesal, kadang dia dengan sengaja meletakkan barang dgn keras, karena dia ingin kau tahu bahwa dia lagi punya masalah, atau ada yang tidak disukainya. Jangan balas kekasarannya dengan kemarahan, tapi tetap saja dengan lembut kau bereskan. Saat sendiri berdua, tanyakan baik-baik. Maka dia akan menumpahkn segala uneg-unegnya.

> Pria itu suka menjadi no 1...
Saat dia membutuhkan sesuatu, maka dahulukan lah dia, meskipun kau lagi sibuk dengan satu pekerjaan, karena dia akan merasa tidak diperhatikan.

> Pria itu bayi besarmu yang suka merajuk...
Apalagi saat dia bicara, jangan coba-coba kau sibuk dengan HP mu, dia akan sangat tersinggung karena merasa diabaikan. Saat tidur, jangan coba-coba kau membelakangginya saat dia belum pulas tertidur, dia akan merasa kau lagi tidak suka didekatnya. Saat dia makan, temanilah. Meskipn kau masih kenyang. Karena dia akan merasa sangat sendiri jika makan, tapi tak ditemani dan dilayani.

> Namun pria itu adalah PENCINTA SEJATI...
Jika hatinya sudah memilih untuk mencintaimu, maka dia akan lakukan apapun untuk membahagiakan orang yang dicintainya...

BISAKAH HIDUP TANPA BERBUAT DOSA ?

BISAKAH HIDUP TANPA BERBUAT DOSA ?

Anak : "Ayah, bisakah seseorang melewati seumur hidupnya tanpa berbuat dosa?"

Ayah : "Jelas tidak mungkin sayang."

Anak : "Kalau hanya dalam setahun, Ayah?"

Ayah : "Itu juga tidak mungkin."

Anak : "Jika sebulan? Apakah bisa seseorang hidup tanpa berbuat dosa?"

Ayah : "Ayah rasa itu juga tak mungkin bisa dilakukan."

Anak : "Lalu bisakah seseorang hidup sehari tanpa berbuat dosa, ayah?"

Ayah : [mikir] "Ada kemungkinan bisa, nak."

Anak : "Jika hanya satu jam, apakah mampu seseorang untuk tidak berbuat jahat, ayah?"

Ayah : "Kalau itu seharusnya bisa, nak."

Anak : "Kalau begitu ayah, agar aku jadi anak yang baik, aku hanya berusaha menjaga diri agar tetap baik, jam demi jam. bukan begitu, Ayah?"

Ayah : [senyum]

10 PINTU SETAN DALAM MENYESATKAN MANUSIA

Saudaraku, ketahuilah bahwa hati adalah ibarat sebuah benteng. Setan sebagai musuh kita selalu ingin memasuki benteng tersebut. Setan senantiasa ingin memiliki dan menguasai benteng itu. Tidak mungkin benteng tersebut bisa terjaga selain adanya penjagaan yang ketat pada pintu-pintunya.

Pintu-pintu tersebut tidak bisa terjaga, kecuali jika seseorang mengetahui pintu-pintu tadi. Setan tidak bisa terusir dari pintu tersebut kecuali jika seseorang mengetahui cara setan memasukinya. Cara setan untuk masuk dan apa saja pintu-pintu tadi adalah sifat seorang hamba dan jumlahnya amatlah banyak. Pada saat ini kami akan menunjukkan pintu-pintu tersebut yang merupakan pintu terbesar yang setan biasa memasukinya. Semoga Allah memberikan kita pemahaman dalam permasalah ini.

Pintu pertama:

Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki setan yaitu hasad (dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan masuknya setan. Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad, setan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.

Pintu kedua:

Ini juga adalah pintu terbesar yaitu marah. Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal lemah, pada saat ini tentara setan akan melakukan serangan dan mereka akan menertawakan manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah pada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إذا غضب الرجل فقال : أعوذ بالله سكن غضبه

“Jika seseorang marah, lalu dia mengatakan: a’udzu billah (aku berlindung pada Allah), maka akan redamlah marahnya.” (As Silsilah Ash Shohihah no. 1376. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)

Pintu ketiga:

Yaitu sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada. Orang seperti ini sungguh akan sangat merugi karena umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.

Pintu keempat:

Yaitu kenyang karena telah menyantap banyak makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan syahwat dan melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan dia dapatkan di akhirat sebagaimana dalam hadits:

فَإِنَّ أَكْثَرَهُمْ شِبَعًا فِى الدُّنْيَا أَطْوَلُهُمْ جُوعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia, dialah yang akan sering lapar di hari kiamat nanti.” (HR. Tirmidzi. Dalam As Silsilah Ash Shohihah, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)

Pintu kelima:

Yaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal orang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mau memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak mau melarangnya dari kemungkaran.

Pinta keenam:

Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadits dari Anas, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

التَّأَنيِّ مِنَ اللهِ وَ العُجْلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ

“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Pintu ketujuh:

Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil (kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.

Pintu kedelapan:

Yaitu mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu, tidak mau beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.

Pintu kesembilan:

Yaitu mengajak orang awam untuk memikirkan hakekat (kaifiyah) dzat dan sifat Allah yang sulit digapai oleh akal mereka sehingga membuat mereka menjadi ragu dalam masalah paling urgen dalam agama ini yaitu masalah aqidah.

Pintu kesepuluh:

Yaitu selalu berburuk sangka terhadap muslim lainnya. Jika seseorang selalu berburuk sangka (bersu’uzhon) pada muslim lainnya, pasti dia akan selalu merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya. Seharusnya seorang mukmin selalu mencari udzur dari saudaranya. Berbeda dengan orang munafik yang selalu mencari-cari ‘aib orang lain.

Semoga kita dapat mengetahui pintu-pintu ini dan semoga kita diberi taufik oleh Allah untuk menjauhinya.